IQNA

Apa Kata Alquran/ 17

Cara Mencegah Runtuhnya Masyarakat

9:53 - July 07, 2022
Berita ID: 3477019
TEHERAN (IQNA) - Alquran menunjukkan bahwa tindakan individu memiliki efek yang mendalam dan langsung pada kondisi masyarakat, sehingga untuk memperbaiki masyarakat, seseorang tidak dapat hanya mengandalkan aturan sosial yang ketat, tetapi seseorang harus mencoba untuk memperbaiki anggota masyarakat melalui bimbingan dan penyadaran.

Apa yang dimaksud dengan dosa dan kerusakan dan apa perbedaannya?

Dosa adalah perbuatan seseorang yang dianggap melanggar perintah Allah, dengan kata lain melakukan sesuatu yang dilarang oleh Allah atau meninggalkan sesuatu yang diperintahkan Allah. Dan kerusakan adalah suatu keadaan yang mengacaukan jalan normal dan keselamatan masyarakat, merusak kebebasan, keamanan, keadilan dan ketenteraman masyarakat serta mengeluarkan masyarakat menjadi tidak moderat.

Berdasarkan hal ini, dosa adalah kemunduran perilaku individu dan kerusakan adalah kemunduran masyarakat, dan Alquran telah menggambarkan hubungan langsung dan luas antara keduanya:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”. (QS. Ar-Rum: 41)

Ayat ini menunjukkan hubungan yang luas antara dosa dan kerusakan. Dosa dan pelanggaran hukum ibarat makanan yang tidak sehat dan beracun yang berdampak buruk bagi tubuh manusia dan membuat seseorang menderita akibat reaksi alaminya. Misalnya, kebohongan menghancurkan kepercayaan dan pengkhianatan terhadap kepercayaan mengganggu hubungan sosial, dan penindasan selalu menjadi sumber penindasan lainnya.

Menurut riwayat Islam, banyak dosa memiliki konsekuensi yang tertutup dari kita. Misalnya, dikatakan dalam hadis bahwa memutus silatur rahmi (memutuskan hubungan dengan kerabat) memperpendek umur dan memakan harta anak yatim menggelapkan hati. Dalam sebuah riwayat dari Imam Shadiq (as) dikatakan: "Mereka yang mati karena dosa lebih banyak daripada mereka yang mati secara wajar". Nabi Muhammad (saw) bersabda: “Zina memiliki enam azab; Tiga azab di dunia dan tiga azab di akhirat”.

Merupakan sunnatullah bahwa jika orang tidak memperbaiki diri mereka sendiri, dunia ciptaan secara alami dan dengan aturan ilahi akan memurnikan mereka dan menghancurkan kejahatan. Allamah Thabathabai, mengutip ayat-ayat Alquran, menekankan bahwa kebatilan tidak akan langgeng dalam sistem penciptaan dan bahwa dunia akhirnya menuju pemulihan dan perbaikan: “Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim”. (QS. Al-Ma’idah: 51)

berita-berita terkait
Kunci-kunci: Perbaikan ، Kerusakan ، Dosa ، Individu ، Masyarakat ، alquran
captcha