IQNA

Orang yang Tertindas dari Keluarga Nabi (saw); Para Pemimpin dan Pewaris Bumi

10:38 - February 28, 2024
Berita ID: 3479696
IQNA - Surah Al-Qasas ayat 5 mengatakan bahwa Kami hendak menjadikan orang-orang yang tertindas sebagai pemimpin dan pewaris di atas muka bumi, yang menurut hadis berasal dari Itrah Nabi (saw) dan Nabi Isa (as) akan mengikutinya.

Awal mula surah Al-Qasas adalah sejarah Bani Israel dan kisah kelahiran dan pertumbuhan Nabi Musa (as). Meskipun pada semua ayat tersebut digunakan kata kerja dalam bentuk lampau, namun pada ayat 5 dan 6 surah Al-Qasas, Allah berfirman dengan menggunakan 5 kata kerja dalam bentuk mustaqbal/ masa depan:

وَنُرِيدُ أَنْ نَمُنَّ عَلَى الَّذِينَ اسْتُضْعِفُوا فِي الْأَرْضِ وَنَجْعَلَهُمْ أَئِمَّةً وَنَجْعَلَهُمُ الْوَارِثِينَ * وَنُمَكِّنَ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ

“Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi)”.

(Mustadh’af/ yang tertindas) dalam pengertian Alquran bukan berarti suatu unsur yang tidak memiliki kekuatan, rencana dan tujuan, melainkan seseorang yang memiliki kekuatan yang diperlukan untuk kesempurnaan, otoritas dan kemuliaan, namun berada di bawah tekanan berat dari tirani penguasa. Pada saat yang sama, ia ditindas dalam gagasan tentang keadilan, kebebasan, dan kesalehan. Aimmah/ para imam artinya para pemimpin yang harus diikuti oleh orang lain, seperti Imam jamaah yang diikuti oleh para makmum. “Manna/” artinya memberi berkah yang besar dan berat. Imamah dalam ayat ini merupakan nikmat Ilahi yang besar dan pengangkatan Allah, karena dikatakan: “menjadikan mereka pemimpin”.

Bentuk shighoh Mudhore dari "nuridu" dalam ayat ini menunjukkan kesinambungan; juga, kehendak Allah yang mutlak dimasukkan dalam tema “yang ditindas” dan ini bukan tentang lemahnya Bani Israel. Sejumlah riwayat yang terdapat dalam ayat tersebut menunjukkan keumuman dari sunnah Ilahi ini; oleh karena itu, walaupun konteks ayat tersebut berkaitan dengan Bani Israel yang ditindas di atas muka bumi, namun lahiriah ayat tersebut menunjukkan hukum dan kehendak Allah, yang menurut syarat-syarat tertentu akan membuat sebagian kaum tertindas menang atas kaum arogan dunia, dan contoh tertinggi dari realisasi kehendak ini dengan munculnya sang juru penyelamat.

Ayat ini berbentuk present tense untuk kalimat “Yastadhifu Thaifatan minhum; Dia menindas segolongan dari mereka” (QS. Al-Qasas: 4), seolah-olah Dia mengatakan bahwa Kami memberi karunia orang-orang yang dianggap lemah dan mengangkat mereka menjadi imam. Kami jadikan mereka juga pewaris pemerintahan tirani. Menurut riwayat yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari dari Nabi Islam (saw): “Apa yang akan kamu lakukan ketika Isa putra Maryam turun dan Imammu adalah salah satu dari kalian?” jelas bahwa orang-orang tertindas yang akan mewarisi kekuasaan bumi di masa depan adalah umat Islam.

Dua ciri juga disebutkan dalam riwayat yang diriwayatkan oleh Muslim. Nabi saw bersabda: “Segolongan umatku akan selalu berperang di jalan kebenaran sampai hari kiamat, kemudian Isa putra Maryam akan turun. Kemudian pemimpin dari kelompok itu berkata kepadanya: mari jadi imam salat kami. al-Masih menjawab: Tidak, sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain…”.

Dari riwayat tersebut dapat dipahami bahwa pertama, kelompok ini selalu berperang di jalan yang benar. Kedua, pempimpin ini mempunyai makam dan martabat yang diikuti oleh Nabi Ulul Azmi. Sekarang pertanyaan ini muncul di benak kita, siapakah imam ini? Lebih dari 50 sumber Sunni menyebutkan riwayat ini bahwa Nabi (saw) bersabda: “Al-Mahdi berasal dari itrahku, dari keturunan Fatimah (sa).

Tentu saja, Ibnu Hajar Haithami dan Muttaqi Hindi, penulis buku Kanz al-Ummal juga membawa hadis ini dan menunjukkan bahwa hadis ini ada dalam kitab Muslim. Suyuthi menukilkan hadis nabi sebagai berikut: Isa turun, kemudian pemimpin mereka (Al-Mahdi) berkata: “Mari pimpin salat kami...” Al-Alusi juga mengatakan dalam tafsirnya: “Imam dalam riwayat ini adalah Al-Mahdi afj”. (HRY)

captcha