Mengecam Penistaan Kesucian Alquran oleh Pemimpin Gereja Irak
Menurut Iqna, mengutip Al-Rabiah, Mar Kokerkis III dari Yunani, Patriark Gereja Kuno Timur di Irak dan dunia, bertemu dengan Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia’ al-Sudani, dan mengecam penistaan terhadap Alquran.
Dalam pertemuan ini, Perdana Menteri Irak menyatakan kebahagiaannya atas terpilihnya seorang tokoh muda Kristen Irak sebagai kepala Gereja Timur kuno, dan menekankan Irak adalah tanah persaudaraan semua sekte dan agama, dan semua orang hidup di bawah tenda Irak dan didukung oleh hukum.
Menurutnya, kantor perdana menteri selalu menyambut kehadiran semua agama dan golongan serta berhubungan dengan semua suku dan agama di Irak.
Dengan mengisyaratkan bahwa fondasi kewarganegaraan inklusif bagi warga Irak secara bertahap semakin kuat, Al-Sudani menyatakan, terorisme mencoba menyerang yayasan ini tetapi gagal melakukannya. Umat Kristen adalah bagian penting dari Irak dan kami mengapresiasi posisi nasional mereka dan kontribusi mereka untuk membangun Irak.
Di sisi lain, sambil menghargai posisi ini, Patriark Gereja Kuno Timur menekankan keputusan gereja ini untuk kembali dan memantapkan dirinya di tanah airnya, Irak.
Dia juga menolak dan mengecam tindakan penistaan Alquran baru-baru ini dan juga mengecam penghinaan terhadap situs-situs suci Islam. “Para pelaku tindakan tersebut bukanlah perwakilan dari nilai-nilai Kristiani yang tinggi atau kebebasan berekspresi,” tegasnya. (HRY)
