IQNA

Surah-Surah Alquran/ 92

Bagaimana Harta Seseorang Membantu setelah Kematian?

16:36 - July 07, 2023
Berita ID: 3478606
TEHERAN (IQNA) - Manusia pada umumnya terdiri dari dua kategori; sebagian harta yang dimilikinya membantu orang lain dan sebagian yang lain mengumpulkan hartanya tanpa membantu orang lain; kedua kelompok akan mengalami kematian, tetapi tidak ada yang memiliki uang setelah kematian.

Surah sembilan puluh dua Alquran disebut "Al-Lail". Surah dengan 21 ayat ini berada di juz ke-30. "Al-Lail", yang merupakan surah Makkiyah, adalah surah kesembilan yang diturunkan kepada Nabi Islam.

Kata "Al-Lail" muncul sebanyak 92 kali dalam Alquran. Dalam surah ini, kata Al-Lail juga disebutkan pada surah pertama, dan Allah telah bersumpah demi malam yang meliputi dunia dan manusia; untuk alasan inilah, surah ini disebut "Al-Lail".

Surah Al-Lail berbicara tentang dua kelompok: Kelompok yang saleh dan pemberi dan kelompok yang kikir.

Kelompok pertama adalah orang-orang saleh yang memberi di jalan Allah; dengan memberikan harta benda mereka untuk mendapatkan keridhaan Tuhan, mereka mencari kesucian jiwa dan hati. Alquran juga menjanjikan mereka keridhaan Tuhan dan keselamatan.

Kelompok kedua memiliki hati yang tidak suci; mereka yang kikir dan menganggap akhirat dan surga adalah hal yang dusta. Alquran mengancam orang-orang ini dengan kehancuran; orang-orang ini tidak memberikan uang mereka kepada orang lain dan tidak membantu siapa pun karena keduniawian dan keserakahan; sedangkan setelah meninggal di hari kiamat, harta ini tidak akan membantu mereka.

Tujuan surah adalah untuk memperingatkan dan menakut-nakuti orang, untuk membuat orang mengerti bahwa upaya mereka berbeda. Beberapa dari mereka memberi di jalan Tuhan, dan menerima janji Tuhan, dan sebagai gantinya Tuhan, memberi mereka kehidupan yang abadi, penuh kebahagiaan. Sebagian lainnya kikir dan menganggap dirinya tidak perlu dan mengingkari janji Tuhan; Tuhan juga menghantar mereka pada kesengsaraan.

Allamah Thabathabai dalam tafsir al-Mizan, menurut surah Al-Lail ayat 12, dimana Allah swt berfirman: "Sesungguhnya kewajiban Kamilah memberi petunjuk", menulis: Hidayah terkadang berarti menunjukkan jalan dan terkadang berarti mengantarkan orang yang mencari petunjuk tersebut pada apa yang ia mau. Menurut ayat 12, hidayah Allah bisa berarti yang pertama dan kedua.

Kalau arti yang pertama, maksudnya adalah membimbing manusia menuju ibadah, karena tujuan manusia sejak diciptakan adalah untuk beribadah kepada Allah. Namun jika makna yang kedua, maksudnya adalah menghantarkan manusia menuju kehidupan suci dan kebahagiaan abadi serta mencapai surga di akhirat. (HRY)

captcha