IQNA

Manifestasi Misi Cerah Industri Halal dalam Pameran Internasional Malaysia 2022

9:12 - September 10, 2022
Berita ID: 3477289
TEHERAN (IQNA) - Pameran internasional produk halal Malaysia yang dimulai di ibu kota negara ini sejak kemarin dengan kehadiran 400 perusahaan dari berbagai negara di dunia, telah menampilkan visi yang jelas dari bagian penting ekonomi global ini.

“Malaysia menjadi tuan rumah salah satu pameran produk halal terbesar di dunia dan pembeli menjajaki peluang untuk mengimpor produk dari negara Asia Tenggara ini. Para peserta pameran ini memahami prospek perdagangan global produk dan layanan halal dengan sangat jelas,” menurut Iqna, mengutip Anadolu.

Warga Jerman sambut produk halal

Malaysia memiliki beragam produk makanan. Azmi Mustafa, pemilik dan pendiri Dreiha Handels, pemasok makanan di Jerman, mengatakan: "Makanan Malaysia adalah kelas dunia."

Mustafa menilai Pameran Halal Internasional Malaysia (MIHAS) ke-18 di Kuala Lumpur sebagai acara yang menjanjikan bagi Malaysia, yang menurutnya merupakan pelopor industri Halal.

Dia mencatat bahwa sektor makanan halal di Eropa, terutama di Jerman, sedang booming, yang menciptakan peluang bagus bagi produsen.

Semangat India untuk produk Halal Malaysia

Chatterjee, seorang pengusaha dari India, mengaku senang melihat inovasi dan peluang bisnis yang luas dengan pabrikan Malaysia. Dia berkata: “Saya telah melihat produk Malaysia. Mereka kelas dunia. Banyak inovasi baru dan menarik yang terjadi di sini.”

Pameran Halal Malaysia (MIHAS) dibuka pada hari Rabu di Pusat Perdagangan dan Pameran Internasional Kuala Lumpur dan siap menjadi pusat bagi bisnis internasional dan lokal untuk bertukar pengalaman. MIHAS dianggap sebagai salah satu acara bisnis halal paling terkemuka dan tertua di dunia, dan diharapkan selama acara tiga hari ini, jumlah kontrak yang disepakati antara para peserta akan mencapai 423 juta dolar.

Diselenggarakan oleh Malaysian Foreign Trade Development Corporation (MATRADE), pameran ini menarik pembeli lokal dan internasional, pengusaha, pengecer, merek, media, peneliti, dan influencer dari industri halal. Hampir 400 perusahaan dari seluruh dunia hadir secara langsung dan virtual dalam pameran ini. (HRY)

 

4084104

captcha