IQNA melaporkan dilansir dari RisingBd, pemerintah Bangladesh mengkarantina lima kamp pengungsi Rohingya sampai waktu yang belum jelas, menyusul wabah dan identifikasi beberapa kasus positif di kamp pengungsi Rohingya, Cox’s Bazar.
Shamsud Douza Noyan, wakil kepala UNHCR, mengafirmasi kabar tersebut.
Dia menambahkan, kami telah memberlakukan pembatasan mulai hari Jumat dan setelah peningkatan mendadak dalam jumlah kasus virus Corona di lima kamp. Pada hari Rabu, kami juga melihat pencatatan kasus-kasus baru.
“Kelima kamp telah sepenuhnya dikarantina dan kamp lainnya akan dikarantina di masa depan,” kata pejabat itu.
Seorang pejabat kesehatan setempat mengatakan: “Pada hari Rabu saja, 45 dari 247 orang yang melakukan tes Covid-19 dinyatakan positif”. (hry)