IQNA

Perdana Menteri Singapura: Perawat Muslim dapat Mengenakan Hijab

22:45 - April 11, 2021
Berita ID: 3475223
TEHERAN (IQNA) - Perdana Menteri Singapura mengumumkan bahwa pemerintah harus bersiap untuk mengizinkan perawat Muslim mengenakan jilbab dalam pakaian kerja mereka.

Channel news asia melaporkan, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengatakan pada hari Sabtu bahwa pemerintah harus bersiap untuk mengizinkan perawat Muslim mengenakan jilbab.

“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya harus sampai pada kesimpulan; kita harus bersiap untuk untuk melakukan tindakan semacam ini untuk para perawat, karena tendensi masyarakat telah berubah dan jilbab sekarang lebih marak dalam masalah sosial dan pekerjaan,” katanya setelah berbicara dengan para pemimpin komunitas Muslim Melayu.

Dia menambahkan bahwa para pemimpin komunitas Muslim tahu bahwa pemerintah telah mengizinkan perawat Muslim untuk mengenakan jilbab selama beberapa waktu; pemerintah diam-diam telah berkonsultasi dengan mereka. Namun sebelum melakukan perubahan, pemerintah harus menyiapkan landasan.

“Kami perlu memastikan bahwa warga Singapura, baik Muslim maupun non-Muslim, siap menerima ini. Hari ini kami melakukan diskusi yang jujur ​​dan tulus, dengan fokus lebih khusus pada jilbab untuk perawat, tetapi ada diskusi di luar itu,” kata Hsien Loong.

Kami adalah negara multi-ras dan multi-agama. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga keharmonisan dan hidup bersama.

Menteri Urusan Muslim Singapura, Masagos Zolkifli, juga mengatakan dialog itu konstruktif dan jujur. Harus ada pemahaman yang sama dan masalah ini harus ditangani dengan hati-hati karena berkaitan dengan kepekaan ras dan agama. (hry)

 

3963493

captcha