Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Al-Wafd, masjid besar Paris dalam statemen tersebut mengecam penargetan sejumlah warga kota Nice dan menyebut aksi teroris ini sebagai serangan brutal dan ganas.
Dalam statemen tersebut warga diminta supaya menjaga persatuan dan integritasnya dalam musibah brutal tersebut. Demikian juga masjid besar Perancis mengumumkan, insiden teroris kota Nice-Perancis menuntut diumumkannya hari berkabung secara umum di seluruh penjuru dunia.
Dalil Bubakr, direktur masjid besar Paris dalam statemen tersebut mengatakan, masjid besar Paris mengungkapkan kedukaannya terhadap insiden Kamis malam di kota Nice dan sangat mengutuk kejahatan brutal yang telah menarget masyarakat ini.
Dalam insiden yang terjadi pada Kamis malam dalam perayaan nasional Perancis, Hari Bastille di kota Nice, seorang sopir truk menabrak kerumunan masyarakat yang sedang melihat permainan api, yang karenanya jumlah korban mencapai 84 orang.
Francois Hollande, presiden Perancis pagi hari dalam statemen TVnya dengan memperpanjang kondisi darurat sampai tiga bulan kedepan, mengatakan; serangan brutal terorisme Nice tidak dapat dipungkiri.