IQNA

Sultan Tullab/ Pelajar; Tanggapan Beradab terhadap Penistaan Alquran di Maroko

15:06 - August 02, 2023
Berita ID: 3478722
MAROKO (IQNA) - Sultan Tullab (Sultan al-Talabah) adalah tradisi sejarah untuk menghormati para penghafal Alquran di Maroko, yang hingga kini masih terus hidup di sejumlah kota di negara ini.

Menurut Iqna, mengutip Hespers, tradisi ini dirayakan setiap tahun pada akhir Juli di Rabat, ibu kota Maroko, dan anak laki-laki dan perempuan yang berhasil menghafal Alquran diapresiasi.

Abdul Fattah al-Farisi, direktur festival Sultan Pelajar, mengatakan: “Tradisi ini adalah simbol dan menggambarkan pengabdian kepada Alquran, Ahli Alquran dan para penghafal, dan berlanjut hingga hari ini.”

“Festival ini menunjukkan kedudukan para pembawa Alquran dan ulama sesuai dengan hukum dan kaidah-kaidah Alquran. Dulu, orang-orang terkenal dan sesepuh kota-kota Maroko biasa berkumpul di masjid dan sudut (sekolah) dan di hadapan para ulama, profesor dan qari, mereka mengadakan pertemuan siswa atau penghafal Alquran, dan dalam sebuah perayaan yang diadakan paling tidak seminggu sekali, masyarakat saling berkompetisi satu sama lain dalam memberi makan para penghafal Alquran,” imbuhnya.

Al-Farisi menjelaskan tentang latar belakang acara ini. “Riwayat sejarah menunjukkan bahwa tradisi ini pertama kali diadakan pada masa "Moulay Rashid", Sultan Alawi Maroko pada tahun 1666 hingga 1672 di kota Fez; ketika negara ini sedang menghadapi ketegangan internal,” ucapnya.

Dia juga mengatakan: “Sultan Tullab memiliki konsep simbolik dan dimensi pendidikan serta politik di dalamnya, dan itu menunjukkan minat yang terus meningkat dan nyata dari raja-raja Maroko di masa lalu dan sekarang kepada ahli Alquran, penghafal dan pelajar Alquran, dan itu menunjukkan perhatian pelajar Alquran terhadap nilai-nilai Maroko, situs-situs suci dan identitas Nasional.”

Di penghujung, direktur festival Sultan Tullab menegaskan bahwa perayaan dan program tersebut merupakan respon yang beradab terhadap orang-orang yang telah membakar Alquran di beberapa belahan dunia, dan dalam hal ini, Maroko mengajukan usulan resolusi terhadap pembakaran Alquran kepada Majelis Umum PBB minggu lalu, dan resolusi ini disetujui. (HRY)

 

4159701

captcha