Konferensi Internasional Studi Islam Ketujuh dengan Poros Perbankan, Keuangan dan Bisnis
Menurut laporan IQNA dilansir dari portal perbankan Islam penelitian keuangan dan perbankan pusat, konferensi internasional studi Islam ketujuh (KLIISC) diselenggarakan pada tanggal 21 dan 22 Juli 2018, di Kuala Lumpur, dengan tujuan mengumpulkan para cendekiawan, peneliti internasional, para pakar ekonom dan urusan finansial Islam, untuk bertukar pengalaman dan hasil riset di seluruh bidang terkait studi Islam, kebudayaan Islam dan bidang-bidang terkait lainnya.
Konferensi dengan kerjasama markas studi dan kebudayaan Islam dan universitas Malaysia ini, untuk menciptakan dan presentasi sebuah panutan ilmiah yang kuat di pelbagai bidang Islam dan menciptakan sebuah peluang untuk menyebarkan komunikasi internasional dan pengembangan canel pendidikan.
Disamping itu, merupakan sebuah ruang yang tepat untuk presentasi ilmu, pengalaman, dan spesialis para peneliti, para pakar dan mahasiswa dalam pelbagai bidang Islam di seantero dunia.
Sejatinya, luas dan keberagaman bidang riset terkait masalah-masalah Islam dan demikian juga kehadiran lebih dari satu juta miliar muslim di seantero dunia menunjukkan uegensi dan afirmasi khusus akan pelaksanaan studi ini.
Poros utama konferensi dengan tema Kebudayaan dan Studi Islam adalah sebagai berikut:
- Masalah dan tantangan-tantangan fikih Islam.
- Mengenal makna dan tujuan-tujuan syariat.
- Peran Islam dalam pengembangan komunikasi internasional.
- Masalah dan tantangan terkait kerangka ketetapan dan undang-undang perbankan dan finansial Islam.
- Mengenal makna-makna bisnis Islam.
- Tantangan ekonomi dan pengembangan jaminan finansial Islam.
- Mengenal pokok dan dasar-dasar perantara finansial Islam.
- Tanggung jawab sosial perusahaan dan manajemen moral dalam lembaga-lembaga finansial Islam.
- Urgensi dan kedudukan individu kemanusiaan dalam Islam.
Para peminat untuk registrasi dan informasi lebih dapat merujuk ke alamat ini.
