Intensifikasi Tekanan terhadap Syiah Bahrain pada Menjelang Asyura
“Aktivis media sosial Bahrain telah menerbitkan video dan gambar pasukan rezim yang berkuasa yang menurunkan spanduk dan bendera terkait dengan peringatan Asyura di jalan-jalan kota,” menurut Iqna, mengutip Press TV.
Komunitas Syiah Bahrain telah lama mengeluhkan diskriminasi dan marginalisasi oleh rezim yang didukung Barat. Menurut organisasi hak asasi manusia, otoritas Bahrain telah memberlakukan pembatasan ketat pada kebebasan beragama mayoritas masyarakat sejak kebangkitan rakyat dan protes nasional pada tahun 2011.
Pihak berwenang penjara Jaw yang terkenal kejam di Bahrain telah mencegah para tahanan mengadakan ritual Muharram dengan dalih kemungkinan penyimpangan.
Sebagai protes atas tekanan ini, para tahanan menolak untuk kembali ke kamar mereka dengan duduk dengan tenang di dalam penjara. Penjaga penjara mengancam akan menggunakan kekerasan jika aksi duduk tidak dibatalkan.
Masyarakat ingin rezim Al Khalifa melepaskan kekuasaan dan mengizinkan sistem yang adil didirikan yang mewakili semua warga Bahrain. Namun, pemerintah Al Khalifa telah melakukan segala upaya untuk menekan segala bentuk oposisi. (HRY)
