IQNA

Madinah Gelar Pameran Masjid Nabawi,

Tampilkan Sejarah Arsitektur Sejak Dibangun Nabi Muhammad

13:06 - May 11, 2022
Berita ID: 3476799
TEHERAN (IQNA) - Masjid Nabawi di Madinah yang sudah berusia lebih dari 1.400 tahun, menjadi saksi keindahan dan keakuratan arsitektur Islam dengan desain tekniknya, dekorasi perkotaan yang indah, benda-benda warisan, dan harta berharga yang dimiliki masjid.

IQNA melaporan, Badan Urusan Masjid Nabawi telah menyelenggarakan pameran tentang arsitektur Masjid Nabawi, dari blok bangunan pertama hingga pembukaannya oleh Pangeran Faisal bin Salman, Gubernur Madinah, untuk memperkaya pengalaman pengunjung.

Melansir dari Arab News, Selasa (10/5/2022), pameran yang berlokasi di selatan Masjid Nabawi, di atas lahan seluas 2.200 meter persegi, mengulas sejarah arsitektur bangunan sejak pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya hingga perluasan negara-negara Saudi pertama, kedua, dan ketiga.

Tampilkan Sejarah Arsitektur Sejak Dibangun Nabi Muhammad

Ini sebagian besar berfokus pada ekspansi Arab Saudi dari era mendiang Raja Abdulaziz dan putra-putranya setelahnya, mendiang Saud, Faisal, Khalid, Fahd, dan Abdullah, hingga era Raja Salman dan apa yang disaksikan oleh Masjid Nabawi saat ini; perawatan dan pelayanan terpadu yang diberikan kepada pengunjung dan jamaah.

Ini mencakup teknologi modern dan layar interaktif yang menampilkan arsitektur dan informasi yang berkaitan dengan Masjid Nabawi. Ada juga film dan gedung bioskop.

Ini memiliki aula khusus untuk barang-barang berharga, termasuk harta langka dari Dua Masjid Suci dan artefak kuno yang diawetkan selama berabad-abad.

Hal ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman pengunjung dengan berbicara tentang fitur-fitur Masjid Nabawi, seperti mimbar, mihrab, kubah dan kanopi, pintu, adzan, muazin, menara, suar, alun-alun, dan layanan yang ditawarkan kepada orang-orang.

Pameran ini menghadirkan konten dalam beberapa bahasa melalui panel dinding dan layar interaktif. Semua hasil pameran dalam bahasa Arab dan Inggris, sedangkan isinya telah diterjemahkan ke dalam 12 bahasa.

Ada juga terjemahan audio, yang memungkinkan pengunjung mengakses konten pameran melalui perangkat khusus. (HRY)

 

Sumber: travel.okezone.com

captcha