IQNA

Respon Hizbullah Libanon atas Pemboman Suriah di bawah Bayangan Heningnya Komunitas Internasional

4:27 - July 24, 2021
Berita ID: 3475549
TEHERAN (IQNA) - Hizbullah Libanon dengan mengeluarkan pernyataan, mengutuk tindakan Zionis yang melanggar kedaulatan Libanon dan pemboman wilayah Suriah di bawah bayang-bayang keheningan masyarakat internasional dan penuntut kemerdekaan dan kedaulatan.

IQNA melaporkan seperti dilansir Al-Manar, Komando Hizbullah di wilayah Jabal wa al-Shamal Libanon mengeluarkan pernyataan yang menyebut serangan Israel baru-baru ini di Suriah sebagai invasi yang jelas ke wilayah negara ini dan kedaulatan Lebanon.

Pernyataan itu mengatakan: "Jet tempur Israel melanggar kedaulatan Lebanon sekali lagi dan mengebom Suriah melalui wilayah udara Lebanon, di bawah bayang-bayang keheningan komunitas internasional dan penuntut kedaulatan dan kemerdekaan negara-negara."

Hizbullah menambahkan, serangan Kamis pagi oleh jet tempur Israel ke wilayah Suriah adalah invasi yang jelas ke wilayah Lebanon dan Suriah.

Sebuah sumber militer Suriah mengatakan bahwa jet tempur Israel menargetkan daerah al-Qusayr di pinggiran barat Homs pada Kamis pagi (22 Juli).

Sementara itu, televisi Suriah melaporkan bahwa tentara Suriah berhasil menghancurkan beberapa roket yang ditembakkan oleh tentara Israel di atas langit Homs sebelum mengenai sasaran yang dituju.

Kementerian Pertahanan Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara Suriah telah menghancurkan keempat rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel.

“Pada pagi hari tanggal 22 Juli, dua jet tempur F-16 Israel menembakkan empat peluru kendali ke daerah-daerah di provinsi Homs, Suriah,” kata Laksamana Muda Vadim Kolet, wakil direktur Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah.

Dia menambahkan, semua rudal yang ditembakkan oleh jet tempur Israel telah dicegat dan dihancurkan oleh rudal Angkatan Bersenjata Suriah, yang dilengkapi dengan rudal Buk M2E Rusia.

Reaksi Kementerian Luar Negeri Suriah

Menyusul serangan agresif baru-baru ini dari rezim pendudukan di Suriah, Kementerian Luar Negeri Suriah mengeluarkan pernyataan yang menekankan bahwa Suriah tidak akan lemah atau mengabaikan momen-momen dalam membela wilayah, rakyat, dan kedaulatannya.

Respon Hizbullah Libanon atas Pemboman Suriah di bawah Bayangan Heningnya Komunitas Internasional

Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan bahwa serangan berulang rezim Zionis ke Suriah pada saat yang sama dengan serangan teroris di pinggiran Aleppo dan rezim Turki memotong air di provinsi al-Hasakah berarti bahwa semua tindakan ini sejalan dengan strategi geopolitik konspirasi terhadap Suriah karena untuk posisinya dalam memerangi terorisme dan tentara bayarannya berada di wilayah tersebut.

“Suriah menekankan bahwa kelanjutan serangan Israel sebenarnya karena dukungan dari pemerintah AS dan beberapa negara Barat. Rezim ini yakin bahwa mereka tidak akan pernah dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan-kejahatan ini. Ketidakpedulian beberapa anggota masyarakat internasional terhadap agresi dan kejahatan Israel sebenarnya berarti bahwa mereka adalah kaki tangan dari kejahatan Zionis,” kata pernyataan itu.

Kementerian Luar Negeri Suriah menekankan bahwa negara itu tidak akan lemah atau mengabaikan untuk menggunakan haknya demi mempertahankan wilayah, rakyat, dan kedaulatannya, yang dijamin oleh semua hukum internasional. (hry)

 

3985807

captcha